Alat Tasbih dan Pemanfaatannya
Menarik tulisannya Pak Prof Hamdan hari ini (Selasa, 4 Maret 2025) tentang alat tasbih (menggali kesejatian (4): Keberagaman Digital, sehingga saya juga mengulas sedikit mengenai alat tasbih. Alat tasbih merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mempermudah dalam melakukan tasbih kepada Allah SWT. Jari-jemari dapat digunakan dalam melakukan tasbih namun kemampuan seseorang dalam menghitung menggunakan jari-jemari terkadang kurang tepat (teliti) karena seseorang bisa lupa sudah berapa yang sudah dibaca sehingga diperlukan alat. Alat tasbih digital sepertinya agak bagus digunakan, namun harganya lumayan mahal dibandingkan dengan alat tasbih yang berbiji. Alat tasbih digital terkadang pula kita lupa dimana menyimpannya karena terlalu kecil sebagaimana dalam ulasannya Pak Prof HJ. Alat ini kalau sering dikenai air apalagi seringkali mengambil air wudhu maka alat tasbih digital tersebut mudah rusak karena komponennya terbuat dari elekronik. Saya juga pernah mencoba memakai alat tersebut namun saat disimpan di kantong baju dengan alasan supaya tidak kena air wudhu saat mengambil air wudhu, dimana saat selesai shalat lupa mengambil dalam kantong baju dan terpaksa memakai jari-jemari. Alat yang paling bagus digunakan dalam bertasbih adalah alat yang terdapat dalam tubuh kita sendiri (misalnya jari tangan), namun terkadang pula kita lupa sudah berapa banyak ucapan tasbih yang dilafaskan dan ini mungkin cocoknya bagi anak muda yang masih kuat ingatannya. Tasbih yang sering dipakai sejak dahulu kala adalah tasbih berupa biji berjumlah 33 biji. Ukuran besar berjumlah 3 x 33 biji (99 biji) terkadang bisa pula dijadikan kalung, bahkan biji-bijinya dirancang supaya dapat mengurangi gelombang elektromagnetik dalam tubuh, sehingga bisa membantu menyembuhkan penyakit tertentu.
Dr.Muh.Syahrir Gassa,M.Si.
3/8/20251 min read
Konten postingan